Kamis, 16 Maret 2017

Syair Kesebelas Kisah Para Utusan



HIKMAH

Kisah Para Utusan

Syair Kesebelas - 26 Bait

"Apakah kalian akan berteriak penguasa berilah kami uang, 
atau wahai malam panjang mari dendangkan sekali lagi Syair Kehidupan."


11:1 Hikmah

Demi Hikmah yang memberikan penjelasan
dan berisi Ruh yang Kudus
Yang menghidupkan manusia-manusia yang mati
Dengan keterangan dari sisi Tuhanmu

11:2 Jangan Berputus Asa atas Penolakan

Barangkali kau akan ditolak, berputus asa,
dan berharap seandainya hanya menjadi barang yang tidak berguna.

Sesungguhnya semua berada dalam genggaman kekuasaan Tuhan,
apakah mereka dijadikan beriman atau mengingkari.

11:3 Peringatan Baru

Setiap kali peringatan yang baru disampaikan kepada manusia,
mereka menolaknya dengan sungguh-sungguh dan mendustakan.

Bagi mereka akan ditunjukan apa yang sebelumnya telah diperingatkan,
yang dulu mereka selalu memperoloknya.

11:4 Peringatan yang Sama

Lihatlah tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang
yang Kami jadikan di bumi,
dan segala sesuatu yang Kami ciptakan
dengan pengetahuan yang meliputi
apa yang ada di langit dan di bumi,
dan apa yang ada
di dalam dirimu sendiri.

Renungkanlah,
sesungguhnya bagimu
ada petunjuk tentang Tuhanmu
dalam setiap masa dan ciptaanNya,
bahwa Petunjuk Tuhan itu sama dan kekal.



11:5 Hikmah Kisah Musa

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Akan Kami kisahkan kepada penduduk negeri,
kisah Musa dan Harun.
Ketika Musa berkata:
“Tolonglah atas kelunya lidahku,
sedangkan yang aku pikul amatlah besar
lagi memberatkanku.”

Kemudian diperintahkan atasnya:
Datanglah kepada penguasa diantaramu
dan sampaikan,
mengapa engkau tidak menggunakan jalan Tuhanmu?

Janganlah takut atas perbuatan-perbuatanmu yang terdahulu,
datanglah bersama teman bagimu,
dan biarkan penduduk negeri berada diantara kalian,
sedang mereka menyaksikan
dengan sungguh-sungguh.

“Wahai penguasa,
sesungguhnya kami diutus kepadamu
dari Tuhan Semesta Alam
untuk memperingatkan bagimu azab Tuhan
bagi negeri yang mengingkari
lagi melampaui batas.”

Berkata penguasa negeri itu:
“Kami telah menjagamu sejak kecilmu,
dan kedua orang tuamu,
bahkan kakek dan nenekmu,
maka tidakkah engkau menjadi orang yang membalas budi kami?”

“Kami temukan kelalaianmu bagi kami
dan keburukan-keburukanmu,
apakah engkau hendak melawan kami,
sedangkan kami telah memeliharamu selama ini
dan memperhatikanmu dengan seksama?”

Katakanlah:
Aku telah berbuat itu, dan aku telah khilaf.
Lalu dalam takut dan bingung,
aku diasingkanNya,
dan sesungguhnya aku bertaubat kepadaNya
yang Maha Penyayang.

Kemudian datanglah petunjuk Tuhan bagiku.
Dan dijadikanNya aku salah satu pemberi peringatan bagi negeri ini.

Bukankah kebaikan yang kau berikan
kepadaku dan rakyatmu
adalah kewajibanmu sebagai pemimpin negeri
kepada Tuhan?

Bertanya Penguasa: Siapakah Tuhan itu?

Dia adalah yang telah menciptakan aku dan kamu,
serta sekalian manusia,
menjadikan bumi sebagai tempat hidup,
dan langit yang menutupinya.

Engkau pastilah akan menyaksikanNya
bila engkau sungguh-sungguh kepadaNya
dan Dia memperkenankan dirimu.

Namun engkau telah dilalaikan
oleh berhala-berhala
dan dirimu sendiri
yang engkau tuhankan bagi manusia.

Bukankah berhala-berhala itu ciptaan tangan manusia
yang tidak berkuasa apa-apa
terhadap rakyatmu,
dan jelas bagimu bahwa hukum-hukum
yang dibuat manusia tidak kuasa menyelamatkan,
sementara sebagian manusia yang berkuasa memainkannya,
dan sebagian besar manusia lainnya
memperturutkan karena kebodohan, ketidaktahuan, dan kelemahannya.

Berkata dia:
Orang ini gila,
bagaimana dia mengatakan
Undang undang yang kita buat,
tidak kuasa melindungi kita.

Katakanlah:
Tuhanlah pelindung manusia,
maka ikutilah petunjukNya.

Sesungguhnya berhala-berhala itu
terus kalian buat dan kalian terus memperbanyaknya,
agar satu berhala baru menutupi yang lainnya.
Maka siapakah yang terbesar diantara sekalian berhala itu?

Itulah yang kepadanya
kalian memiliki utang riba yang besar,
yang menggadaikan bangsa
dan atasnya setiap bayi yang baru terlahir
memiliki utang yang diembannya.

Maka bebaskanlah rakyatmu dari dosa turunan ini,
ika kalian sungguh menyanggupi
atas amanah yang besar,
dan kalian adalah orang-orang yang benar
sebagai Pemimpin yang mendapat Petunjuk.

Pergunakanlah akalmu,
bersihkan dan bertaubatlah,
sesungguhnya Tuhan yang Maha Kaya
berkuasa membayar kembali hidupmu
dan hidup seluruh penduduk negeri.

Berkata mereka:
Sungguh jika kau terus menerus mencela
apa yang kami ikuti dan apa yang kami sembah dengan tekun,
maka kami akan menjebloskanmu.

Apakah tetap akan engkau lakukan itu,
biarpun yang aku sampaikan adalah baik dan benar,
sementara rakyat banyak mendukungku.

Berkata mereka:
Datangkanlah buktimu bila kau orang-orang yang benar.

Maka ditunjukanlah
sebuah tanah yang diberkati lagi dikasihi Tuhan,
dan penduduknya berada dalam kedamaian,
mereka saling mencukupi dan saling menyayangi.

Dikeluarkanlah tangannya dari ketiaknya
yang telah menjadi putih dan bersinar,
senanglah orang-orang memandangnya.

Berkatalah penguasa itu:
Sesungguhnya orang ini pandai sekali,
keluarkanlah orang-orang yang lebih pandai darinya
dan tunjukanlah bukti kesesatan
atau kegilaannya.

Kemudian dikumpulkan para cendekia di negeri itu
dengan janji upah yang besar
apabila mereka mengalahkan.

Lalu mereka melemparkan,
menunjukan, dan menguraikan,
serta mereka meyakini
kemenangan telaknya.

Tuhan berkata:
Jangan takut,
aku bersamamu
dan akan memenangkanmu.

Dilemparkan bagi mereka
apa yang membuat mereka terbelalak,
kemudian terdiam,
dan serta merta mereka tersungkur bersujud kepada Tuhannya.

Apa yang terjadi pada kalian?
Mengapa kalian mengakui kebenarannya,
bukankah aku akan menghukum kalian karenanya?

Mereka berkata:
setelah ini tidaklah akan ada yang menyusahkan
dan membuat kami gelisah lagi,
kami beriman kepada Tuhan yang disampaikan pemuda itu,
mudah-mudahan negeri ini
menjadi negeri yang berbakti kepada Tuhannya,
diberikan ampunan,
dan Tuhan mengangkat negeri kita
kepada kedudukan yang mulia di atas segala bangsa.

Kemudian setelah jalan yang lunak tidak bisa dikuasainya,
dikerahkanlah prajurit-prajurit
yang kasar lagi berkuasa untuk membunuh.

Setelah itu terbelah lautan
menjadi dua sisi
yang keduanya sama-sama menggunung
dan kedua sisi sama-sama kuat.

Berjalanlah ia
bersama yang mengikutinya
di tengah-tengahnya,
lagi disaksikan.
Setelah itu dihancurkan yang mengingkari,
jahat, dan tidak berniat untuk bertaubat kepada Tuhannya.

11:6 Hikmah Kisah Ibrahim

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia

Akan Kami kisahkan lagi kisah Ibrahim
bagi penduduk negeri ini.

Ketika ia bertanya:
Apakah yang kalian sembah dengan sedemikian tekunnya itu?

Sesungguhnya kami menyembah
apa yang telah dibuat oleh pendahulu kami,
dan apa yang dibuat-buat setelahnya oleh para pemimpin kami.

Kami diperintahkan untuk mentaatinya
karena dikatakan mereka melindungi kami
dan menjanjikan keselamatan serta kebahagiaan hidup
bagi kami dan anak cucu kami.

Katakanlah:
Apakah buatan tangan manusia itu
memberikan apa yang kalian harapkan?
Padahal kalian menyeru
kepada sesuatu yang mati lagi tidak memiliki daya?

Berkuasakah mereka memberi manfaat
dan mudharat bagi kalian
selain karena perbuatan kalian sendiri?

Sesungguhnya hanyalah kami mendapati ini
sudah ada bagi kami sebelumnya,
maka kami mengikutinya,
sedangkan kami sesungguhnya tidak benar-benar memahami,
dan adalah kami merasa menjadi bahan bualan penguasa diantara kami,
sedang kami merasa semakin jemu dan lelah.

Katakanlah:
Bila demikian,
mari kemari bersama aku,
sesungguhnya kuk yang ada disini bebannya ringan bagi kalian,
lagi enak digunakan.

Maka perhatikanlah bagaimana Tuhanmu
mengajarkan hukumNya yang lurus,
dan akan aku tunjukan tentang Petunjuk yang berasal dariNya,
yang Maha Esa dan Maha Kuasa,
sedangkan sebelumnya perkara ini membingungkan bagi kalian.

Tuhan kita adalah yang Maha Kuasa lagi Maha Menguasai,
Dia Maha Hidup dan Maha Memiliki Kekuatan,
yang menghidupkan dari sebelumnya tidak ada,
dan mematikan setelah ajal ditetapkanNya sebelumnya.

Adalah Dia yang menghidupkan manusia di alam yang lain,
dan setelah itu,
kembalilah semua jiwa kepadaNya
dalam bentuk ruh yang suci
sebagaimana awal penciptaannya.

Dia yang memberi rezeki dan keselamatan
berkuasa memberikan karunia dan mengangkat derajat
sebagian manusia diatas manusia lainnya

Dia yang mendatangkan sakit,
dan Dia pula yang menyembuhkan.

Sesungguhnya Dia memberikan
petunjuk jalan hidup yang lurus bagi manusia.

Semoga Tuhan yang pemurah memberikan ampunannya kepadaku
dan kepada kita semua,
serta menurunkan Hikmah kepada kita
sebagai petunjuk keselamatan dan kemuliaan bagi negeri ini.

Semoga aku dimasukan kedalam golongan
orang-orang yang bersyukur kepadaNya,
yang bersabar menetapi kehendakNya,
dan aku diberikan kematian yang baik,
kemudian diangkatNya aku setelah kematian
kepada tempat-tempat terpuji yang dijanjikanNya,
dan setelah kepergianku,
manusia menjadikan aku buah tutur kata yang baik,
lagi contoh untuk diikuti.

Semoga para pemimpin yang baik di negeri ini
diampuni Tuhanku,
sesungguhnya kebanyakan mereka berada dalam kesesatan
yang tidak disadarinya
sehingga penduduk negeri berada dalam kesusahan.

Semoga kita dalam keadaan selamat
lagi mendapat berkat dan ampunan
ketika kita dibangkitkan pada hari
yang harta dan kekuasaan,
serta keluarga dan persahabatan
tidak lagi berguna.

Sesungguhnya karunia itu hanya diberikan
kepada manusia yang sungguh-sungguh kepada Tuhannya
dan hati mereka telah dibersihkanNya.

11:7 Hikmah Kisah Nuh

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Kami kisahkan tentang Nuh dan bahteranya.

Ketika Nuh bertanya kepada kaumnya:
Mengapa kalian tidak memelihara diri kalian
agar selalu berada pada jalan Yang Maha Kuasa
dan kalian tidak sedikitpun melalaikannya?

Wahai penduduk negeri,
sesungguhnya aku ini adalah yang diutus
oleh Tuhan kalian
untuk memberikan peringatan
dan menyampaikan penjelasan
dengan Hikmah yang benar,
yang diturunkan
dari sisi Tuhanku.

Maka peliharalah diri kalian dengan benar
dan ikutilah apa yang disampaikan.

Sekali-kali aku tidak meminta upah dari kalian,
sesungguhnya upahku hanya dari Tuhan Semesta Alam.

Bukankah aku tidak meminta sedekah darimu
dan tidak juga zakat dari kalian
bagi diriku dan juga keluargaku?

Berkata mereka yang mengingkari:
Bagaimana kami mengikutimu,
lihatlah orang-orang yang mempercayaimu,
bukankah mereka orang-orang yang lebih rendah
lagi hina dibandingkan kami?

Dan dijawablah oleh Nuh:
Sesungguhnya pengetahuan tentang derajat manusia
hanyalah di sisi Tuhanku
dan aku tidak tahu perbuatan-perbuatan baik manakah
yang membawa mereka kepada ridha Tuhannya
dan perbuatan-perbuatan buruk manakah
yang membawa kepada murkaNya.
Sesungguhnya Allah mengetahui
yang ditampakkan manusia
dan yang disembunyikannya.

Setiap diri membawa amal perbuatannya masing masing
dan setiap Rasul atau Pemimpin
tidak memiliki kuasa apa-apa atasnya,
tidak kuasa memberikan pertolongan
melainkan hanya Tuhan yang berkuasa
atas setiap manusia
dan mampu memberikan pertolongan yang besar.

Maka selesaikan kebodohanmu wahai kaumku,
bertaubatlah,
dan ikuti petunjuk Tuhan kita,
Dia adalah Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa.

Sesungguhnya aku takut bila didustakan
hancurlah negeri ini
dan kalian akan berada dalam penyesalan yang besar.

Berkata mereka dengan marah
lagi menyombongkan diri:
Apabila kamu tidak berhenti mencela kami,
dan berusaha menghentikan kesenangan kami,
sedangkan engkau terus memperingatkan kami
dengan omong kosongmu
sehingga merugikan perdagangan kami,
maka sesungguhnya kami akan merajam dan membunuhmu.

Maka dia menyeru kepada Tuhannya
dengan rasa pilu lagi berserah diri:

Ya Tuhanku,
bangsaku telah mendustakan aku
dengan sedemikian kerasnya,
maka tunjukanlah jalanMu padaku,
apakah yang mesti aku lakukan?

Kami selamatkan Nuh,
dan kami masukan orang-orang yang mengikuti
bersamanya ke dalam bahtera itu
dan selamatlah mereka
dari azab
kepada negeri yang mendustakan

Kecuali seorang perempuan
yang di dalam hatinya ada keraguan yang besar,
biarpun Nuh menginginkan keselamatannya,
namun kehendak Tuhan berada di atas keinginannya,
dan Tuhanmu Maha Mengetahui
yang tersembunyi di hati manusia.

Mudah-mudahan hatimu terjaga
dari keraguan itu wahai para pengikut Rasul
dan para perempuan yang mendampingi.

Kemudian bahtera itu mendarat
di tanah tinggi yang telah dibersihkan,
sedangkan penduduk negeri yang mendustakan
dihancurkan oleh banjir besar
yang tidak melalaikan satu orang pun.

Sekarang terangkan kepadaKu
wahai penduduk negeri
dan para pemimpin diantara kalian,
jika lelaki itu ada bersama kalian,
apakah kalian akan mendustakan dan dihancurkan?

11:8 Hikmah Kisah Hud

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Kaum Aad telah mendustakan
pemberi peringatan diantara mereka,
yaitu Hud dari kalangan mereka sendiri.

Mereka meninggikan bangunan
dan membuat benteng-benteng
yang teramat kokoh,
serta apabila menyiksa,
mereka kejam dan bengis.

Mereka berkata:
Apa maksudnya peringatan ini?
Kami telah berbuat sebagaimana orang-orang tua kami dulu,
adalah mereka mewariskannya kepada kami,
dan kami lihat orang-orang tua kami
dulu dalam keadaan baik-baik saja,
maka darimana azab itu akan mendatangi kami?

Mereka mendustakan Hud
dan dibinasakan dengan satu teriakan saja.

Benteng-benteng kokoh yang mereka dirikan
di seluruh penjuru bumi
bagi keselamatan mereka
dan penjagaan yang teramat kuat
tidaklah berguna,
dan sia-sialah semua balatentara
dan teknologi yang mereka bangun
untuk melindungi mereka dari azab Tuhannya
ketika itu didatangkan.

11:9 Hikmah Kisah Shaleh

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Kemudian kaum Tsamud,
ketika mereka mendustakan Shaleh
dan mengingkari petunjuk Tuhannya.

Mereka membunuh unta betina itu,
sehingga terlepaslah petunjuk
dan berpindah kepada bangsa yang lain,
sedangkan kemudian mereka menyesali.

Maka apakah kalian sekarang akan membunuh sapi betina
yang sedang mengandung itu,
padahal itu menjadi pertanda datangnya
azab Tuhan yang akan kalian sesali?

Itulah akibat dari mengikuti penguasa
yang sesat lagi melampaui batas.
Kalian mentaati mereka
padahal mereka berbuat kerusakan di muka bumi
dan tidak mengadakan perbaikan.

Maka biarkanlah sapi betina itu mengambil minumnya,
dan jangan timpakan kejahatan padanya,
dan luruskan jalannya hanya bila tersasar ke tempat airnya,
biarkanlah hidup,
barangkali ada jalan bagi keselamatan
dan pertaubatan setelah itu
dari yang dikandungnya.

11:10 Hikmah Kisah Luth

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Ceritakanlah kaum Luth di negeri Sodom dan Gomorah,
ketika mereka mencari-cari kesenangan
dari apa yang tidak dalam kewajaran,
mereka merampok dan menganiaya orang-orang musafir
yang melalui tanah mereka
dengan sangat melampaui batas.

Apakah kalian berpikir
ada sedikitpun kejahatan yang dibiarkan Tuhanmu?

Kemudian dihancurkan kaum Luth,
dan diselamatkan keluarganya
kecuali seorang perempuan
yang di dalam hatinya ada keraguan yang besar,
biarpun Luth menginginkan keselamatannya
namun kehendak Tuhan berada di atas keinginannya,
dan Tuhanmu Maha Mengetahui yang tersembunyi di hati manusia.

Mudah-mudahan hatimu terjaga
dari keraguan itu wahai para pengikut Rasul
dan para perempuan yang mendampingi.

11:11 Hikmah Kisah Syuaib

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia

Penduduk Aikah,
yang didatangkan bagi mereka Syuaib,
sebagai pemberi peringatan dari kalangan mereka sendiri.

Yang berkata:
Sempurnakanlah takaran dalam berdagang dan berbagi,
dan jangan mengambil keuntungan
dengan cara yang merugikan sesamamu,
sesungguhnya itu adalah perbuatan yang sangat buruk
di mata Tuhanmu.

Bagi pelaku kecurangan
dan yang merajela dalam membuat kerusakan,
akan ditimpakan azab yang sama seperti kaumnya Syuaib.

Demikianlah ketika mereka mendustakan Syuaib,
maka Tuhan menghancurkan mereka.

11:12 Hikmah Kisah Idris

Demi para Rasul yang diutus Allah
kepada setiap bangsa dan kepada umat manusia.

Idris yang awal-awal
menuliskan dan menjelaskan,
menunjukan jalan yang lurus,
dan menjadikan pakaian bagi manusia,
yang diangkat Tuhannya sebagaimana Isa.

Yang awal-awal menjelaskan hikmah
kisah Adam dan Hawa,
yang ada dalam dirimu sendiri
dan berulang-ulang terjadi dalam kehidupan manusia.

Ketika dia berkata kepada kaumnya:

“Kemenangan berasal dari kesabaran
dan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa

Taatlah kepada Tuhan
dan berikan pengabdianmu hanya kepadaNya,

Kemudian taatlah kepada Raja kalian,
dan Pemimpin diantara kalian,
sebaik-baiknya penolakan terhadap Raja dan Pemimpin yang lalim
adalah kalian bersuara lantang di depannya.
Namun janganlah kalian berbuat makar
dan bermuslihat kepadanya.”

11:13 Hikmah bagi Negeri

Sesungguhnya Al Quran dan Hikmah ini
adalah pemberian dari Tuhanmu
agar dengannya kalian bisa mengambil manfaat
yang besar lagi nyata dalam kehidupan kalian

Agar Tuhanmu mengangkatmu
pada tempat yang terpuji,
memberkati negerimu
dan memudahkan hidupmu,
serta menjadikan kalian bangsa yang menerangi bumi
setelah malam gelap yang panjang.

11:14 Hikmah dan Ruh yang Kudus

Telah diturunkan Hikmah kedalam dada anak manusia,
melalu Ruh yang terpercaya,
sementara manusia-manusia selalu bertanya-tanya
apakah Ruh itu?

Sesungguhnya pengetahuan tentang Ruh sangat sedikit
diberikan kepada manusia oleh Tuhanmu
dan tidaklah kalian mengetahuinya
melainkan teramat sedikit saja.

11:15 Perumpamaan Pohon Bambu

Lihatlah pohon bambu yang beraneka ragamnya,
mereka hidup bersama,
benihnya tumbuh perlahan di dalam tanah
memunculkan tunasnya,
dan setelah masanya,
tiba-tiba bergeraklah mereka ke atas,
dengan cepat, kuat dan kokoh.

Demikianlah ditunjukan tanda-tandaNya
bagimu dalam apa yang ditumbuhkan,
dan kalian lihat apa yang dibentuk oleh tangan manusia pun mengikutinya.

11:16 Perumpamaan Dibalik Simbol Negeri

Tugu yang kokoh itu menjadi pertanda bagimu,
janganlah kalian berpecah belah,
bersatulah maka akan dikuatkan pondasinya bagimu.

Berjuanglah tidak untuk tenarnya namamu,
kalian mungkin tidak dikenali lagi
melainkan hanya oleh anak-anakmu,
tetapi yang tumbuh akan menjadi besar
seperti bunga yang indah.

Cawan itu akan menjadi landasan tiang kemerdekaan bagi kalian,
yang di atasnya ada mereka
yang mendapat petunjuk dari Tuhan.

Kemudian ditutupi baja yang keras
dengan tembaga yang telah dicairkan,
muncullah cahaya keemasan dari situ
sebagai pertanda turunnya Petunjuk Tuhan bagi umat manusia.


11:17 Mercusuar Dunia

Karenanya berbahagialah wahai bangsa Indonesia,
tugu peringatan itu adalah menara yang akan menerangi dunia
dengan cahaya emas semangat api yang abadi.

Jadilah mercusuar bagi bumi yang gelap,
sehingga fajar dunia yang baru muncul dari tanah ini.

11:18 Peringatan bagi Penduduk Negeri

Dengan Hikmah,
berikanlah peringatan bagi penduduk negeri.

Barangkali dengannya mereka mau mendengarkan,
kemudian mereka melihat
dan ditunjukkan apa-apa
yang sebelumnya mereka telah terlalaikan.

Sesungguhnya pelajaran Hikmah ini ada di dalam Al Quran
dan seluruh Kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya,
maka lihatlah sekali lagi dengan teliti dan seksama,
adakah keraguan darimu tentangnya?

Sesungguhnya Hikmah ini hanyalah memperjelas
apa yang telah dihilangkan oleh masa,
sehingga manusia berada dalam kebingungan
yang panjang,
sedangkan Tuhanmu berkehendak
menurunkan kembali petunjukNya,
dengan jelas.

11:19 Hikmah dalam Bahasa Indonesia

Demikianlah Wahyu itu diturunkan
dalam bahasa setiap bangsa,
maka janganlah ini menjadi perkara
yang mengherankan
dan membingungkan bagimu,
bila Hikmah dituliskan
dalam bahasa Indonesia.

Sesungguhnya Hikmah dapat dipahami
dengan bahasa apapun ketika diturunkan,
yaitu kepada mereka yang bersungguh-sungguh
kepada Tuhannya
dan mengimani kebenaranNya.




11:20 Mewartakan Hikmah ke Seluruh Dunia

Maka sampaikanlah kepada seluruh penjuru bumi.

Kemudian tanyakanlah kepada mereka,
apakah bersedia menerima atau mengingkarinya?
Dan kepada Tuhanmu
dikembalikan segala urusan.

11:21 Pengingkaran Hikmah

Hikmah hanya akan diingkari
oleh mereka yang menyombongkan diri
dan hidup melampaui batas,
sedangkan kebodohan menyertai mereka.

Bahkan biarpun ibu mereka sendiri
yang menjelaskan dengan bahasa kasihnya.

11:22 Seorang Pemberi Peringatan

Telah disampaikan Hikmah
oleh seorang pemberi peringatan
diantara kalian sendiri,
yang dapat menjelaskan
dan kalian dapat bertanya langsung kepadanya
tentang hal-hal yang masih meragukan.

Sebelum ia diangkat oleh Tuhannya
dalam waktu yang tidak lama.

11:23 Kerabat dan Tetangga

Maka setelah selesai keraguanmu,
sampaikanlah peringatan dan berita gembira ini
kepada kerabat-kerabat
dan tetangga-tetangga terdekat diantara kalian.

Tidaklah azab yang besar diturunkan
sebelum ditolaknya para pemberi peringatan.

11:24 Dosa di Bumi Diangkat

Sampaikan berita gembira tentang anak manusia
yang akan menjadi penebus dosa mereka
dan dosa para orang tua mereka dari
para penguasa kegelapan.

11:25 Peringatan tidak Dipaksakan

Beritakanlah peringatan
dan jelaskan dengan sabar lagi berserah diri,
biarkan mereka memutuskan
apa yang menurut mereka baik
bagi dirinya sendiri.

Sesungguhnya peringatan itu tidak dipaksakan
dan tidak pernah seorangpun diantara para Rasul
diutus oleh Tuhannya yang Maha Penyayang
untuk menjadi salah seorang pemaksa diantara kalian.

11:26 Hikmah dan Lantunan Syair

Demikianlah syair-syair buatan manusia
berbeda dengan tulisan yang memiliki Hikmah
dan Ruh yang Kudus berada di dalamnya.

Bilamana mereka mengatakan ini hanyalah syair,
 maka lihatlah, apakah mereka mengerjakan apa yang dikatakannya?
Atau hanya di mulutnya saja?

Bilamana kemasyuran dan kekayaan yang diinginkan,
maka jadilah ayat-ayat Al Quran sebatas syair dari mulut manusia,
sedangkan mereka yang menyampaikan
hanyalah para pembaca syair,
yang melantunkan sambil berharap banyak yang mendengarkan,
padahal mereka tidak betul-betul memahami
apa yang dibacakan,
sehingga apa yang dibawa tidak membawa manfaat
yang berarti bagi manusia,
melainkan hanya selintas lalu saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar