Bait Kedua
Kalian dulu tidak ada kemudian diciptakan dan hidup,
setelah itu akan kembali tidak ada, pulang kepada Yang Menciptakan.
Semenjak diciptakan jiwa terus menerus mengalami
perpindahan, dari tiada menjadi benih yang berpasangan, kemudian berada dalam
kandungan ibunya, terlahir sebagai bayi, menjalani masa kanak-kanak, remaja,
kemudian menjadi dewasa, tua, dan mati, setelah itu jiwa memasuki kehidupan
yang lain.
Orang yang tenang tidak bingung ketika memasuki alam yang
berlainan.
Suka dan duka
muncul untuk sementara dan hilang sesudah beberapa waktu, bagaikan dimulai dan
berakhirnya musim hujan dan kemarau atau siang dan malam.
Hal-hal yang
berkenaan dengan susah dan senang timbul dari penglihatan, pendengaran, dan
sentuhan badan. Seseorang harus belajar cara menerima hal-hal itu agar tidak
goyah dan terobang-ambing melalui jalan pemahaman jiwa.
Jiwa yang sungguh
ada di dalam dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar